5 Kamera Gila di Masa Lalu dan Masa Depan
Konica Kanpei
Kanpei dapat berarti “cheers” dalam Bahasa Inggris. Kamera ini memang dimaksudkan untuk suasana pesta yang meriah. Keunikannya, kamera ini dilengkapi dengan mikrofon yang akan mendeteksi keriuhan pesta. Jika terdeteksi adanya suara riuh, kamera ini akan berputar ke arah suara berasal dan mengambil gambar secara otomatis. Sayangnya, kamera ini masuk ke pasaran pada tahun 1991 dan sepertinya sudah sirna dari peredaran.
Cedric Tay ic360
Foto panorama memang indah dipandang, tapi bukan hal mudah mengabadikannya. Kamera konsep karya Cedric Tay ini akan mengubah semuanya. Dengan kamera ic360 yang berbentuk silinder, mengambil foto panorama menjadi teramat sangat mudah. Memang masih berupa kamera konsep, tapi akan terwujud jika ada investor atau produsen yang mau campur tangan. Sayangnya, sejak diperkenalkan pada bulan Februari 2006, tidak ada produsen atau investor yang meliriknya.
Seitz 160 MP MF Camera
Jika Anda ingin kamera top-of-the-top, mungkin Seitz 160 MP MF Camera ini adalah satu-satunya pilihan. Resolusinya 160 MP (ya, seratus enampuluh megapiksel) dan harganya $32.266. Oleh pembuatnya, kamera ini dikatakan sebagai perangkat ideal untuk mengabadikan perjalanan fotografi Anda. Tapi, dengan harga lebih dari 300 juta rupiah, nenteng kamera ini hanya menambah risiko.
Polaroid Pop Shots
Jauh sebelum memutuskan penghentian penjualan kamera instannya yang fenomenal, Polaroid meluncurkan beberapa produk kamera instan lainnya. Salah satunya adalah Pop Shots. Dengan Pop Shots ini, Polaroid berusaha masuk ke pasar kamera sekali pakai. Sayangnya, dengan hanya 10 lembar cetakan (berarti 10 jepretan), kamera sekali pakai ini tidak dapat berbuat apa-apa di pasaran.
Digital Card Calculator Camera
Mungkin ini adalah kamera paling gila yang pernah dibuat. Memori internalnya dapat menampung 32 gambar dengan resolusi 1280×960 atau 117 gambar beresolusi 640×480. Harganya (waktu masih dijual, tahun 2007) adalah $70.
Katanya, ini adalah sebuah spy-cam… duh! Siapa pula yang punya ide menggabungkan kamera dengan kalkulator? Kenapa ngga sekalian saja menggabungkan kamera dengan kulkas!
Baca pula Polaroid Z2300: Berpadunya Analog & Digital
Komentar
Posting Komentar